Seberapa besar menyayanginya.....
Izinkan untuk menggambarkan bilangan untuknya..
Kasih sayang sebanyak bilangan nafas dan sejauh langkah kaki
tuk membri mu kehidupan....
Kasih sayang yang memenuhi hari-harinya tanpa kau sadari
Dengan keringat untuk menghidupinya dan terus mencoba untuk
selalu berusaha membahagiakan Mu... adalah sebuah kawajiban.....
walau roda pedati terperosok dalam sebuah kubangan.
Pegang teguh kesetiaan dan menabur kasih sayang untuk Mu...
Menyematkan kepercayaan untuk merawat dengan penuh perhatian bagi calon Imam kecil kita...
yang biru, lugu dan lucu pada mu.
Ketika terjatuh, ketika roda pedati terperosok dalam kubangan.
Perempuan Tua berbau busuk pengasuh ankatmu....
membawa calon imam kecil yang lugu, lucu dan biru beserta kau....
pergi membawa senyum dan meninggakan kehampaan.
Mungkin Kau Istri Ku akan mengenang dan mengerti tentang kasih sayangku...... sebab..
Kasih sayangku lebih Suci bila kelak aku mati.........
Kasih sayangku lebih Angung bila kelak nyawaku mengapung.........
Kasih sayangku lebih Subur bila ku terlelap dalam kubur.......... PzT
Rabu, 06 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
B&W Photography
Animals
Abstract
Scenic
Framed Art
Canvas Art
Tapestries
Wall Murals
Giclee Prints
Limited Edition
Wood Signs
Photographic Prints
People
Botanical
Music
Maps
Marvel Collection
LIFE
Editor's Picks
Museum Art
National Geographic
Art.com Exclusives
Disney
Ron Pownall
Lonely Planet
Vintage Hollywood
Eco-Friendly Art
Associated Press
Vintage Magazines
Warhol Premium
Hallmark
Library of Congress
Vincent Van Gogh
Claude Monet
Salvador Dali
Gustav Klimt
Andy Warhol
Pablo Picasso
Wassily Kandinsky
Leonardo Da Vinci
Georgia O’Keeffe
Don Li-Leger
Mark Rothko
Henri Matisse
Ansel Adams
Leonetto Cappiello
Kerne Erickson
Norman Rockwell
Coastal
Architecture
People
World Culture
Black & White
Color
Sepia
Panoramic
Wall Mural
Premium Prints
Limited Editions
Framed Photography
Scenic
Astronomy
Floral
Animals

























Tidak ada komentar:
Posting Komentar